BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Rabu, 16 Mei 2012

Ditangan Mahasiwa UGM , Biji Mangga diolah jadi Es Yang Kaya Antioksidan

Gandang Sajarwo/ KOMPAS.com
Es Sumsum limbah pelok mangga tuo kreasi mahasiswa UGM

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Biji mangga, orang Jawa menyebutnya pelok, merupakan limbah yang hingga kini belum dimanfaatkan. Di Indonesia, pelok sangat melimpah, setidaknya 1 juta ton dihasilkan setiap tahunnya. Di tangan anak-anak muda kreatif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), limbah buah mangga ini dapat diolah menjadi produk pangan yang sehat dan bernilai ekonomis.

Mereka adalah Fajri Harum Rahmawati (Teknologi Industri Pertanian/2008), Ika Kartikawati (Teknik Industri/2010), M. Irfan Anshory (Teknik Mesi/2008), dan Titin Haryanti (Budidaya Hutan/2008). Keempat mahasiswa itu berhasil mengolah limbah buah mangga tersebut menjadi es sumsum limbah pelok mangga tuo atau Es Sumanto.

Fajri Harum mengungkapkan, limbah pelok selama ini belum dimanfaatkan. Padahal, di Indonesia pelok mangga sangat melimpah yaitu 1 juta ton per tahun. Dan yang bisa dimanfaatkan setidaknya terdapat sekitar 200 ribu ton per tahun.

"Selama ini, belum ada yang memanfaatkan ataupun mencoba mengolahnya. Padahal pelok kaya vitamin C, juga mengandung senyawa tannin dan flavonoid yang merupakan anti oksidan sebesar 18 persen, kaya serat dan rendah lemak, " kata Fajri, Selasa (15/5/2012).

Dengan mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 5 juta dari Dikti melalui program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K) keempat mahasiswa tersebut bergerak mengolah limbah pelok mangga menjadi Es Sumanto.  Fajri menambahkan, untuk bisa dinikmati menjadi Es Sumanto, pelok mangga dibuat menjadi tepung terlebih dahulu. Langkahnya, pelok dikupas dan dibersihkan kemudian diiris tipis-tipis dan diblender.

Hasil blenderan tersebut diekstrak untuk memisahkan padatan pelok yang masih kasar dengan yang sudah halus. Berikutnya, lanjut Fajri, padatan pelok halus yang masih tercampur dengan air diambil dan diendapkan sekitar setengah hari. Setelah mengendap air dibuang, sementara padatan pelok halus dikeringkan langsung di bawah sinar matahari selama 1 hari. Usai dikeringkan, hasilnya dihaluskan sehingga diperoleh tepung pelok mangga sebagai bahan untuk membuat bubur sumsum.

"Dari 1 kilogram pelok mangga bisa diperoleh sekitar ¼ kilo tepung pelok mangga. Tepung pelok mangga ini dicampur dengan tepung beras, santan, gula, dan air kemudian dimasak hingga mengental menjadi bubur sumsum," kata Fajri.

Disebutkan Fajri, untuk membuat 1 adonan bubur sumsum ini membutuhkan 3 sendok makan tepung pelok mangga, 3 sendok makan tepung beras, 500 ml air, serta santan dan gula pasir secukupnya. Dari adonan tersebut bisa dihasilkan 3 hingga 4 cup es Sumanto ukuran 200 gram.

"Agar lebih nikmat, kita tambahka sirup ke dalam es Sumanto ini. Untuk sementara ini varian rasa sirup yang ditawarkan adalah rasa buah kawista, Coco Pandan, Jeruk, dan Mangga. Untuk 1 cup kami jual Rp 4000,-," pungkas Fajri.

(kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar