BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Kamis, 21 Juni 2012

Diperbudak "Gadget" Berisiko Sakit Leher dan Tulang


Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan penggunanya terkena sindrom De Quervain. Sindrom ini dipicu oleh gerakan yang berulang-ulang, berlebihan, dan tidak biasa pada ibu jari.

Penelitian para ahli menyatakan, penggunaan telepon pintar (smartphone), tablet dan komputer jinjing atau laptop di luar jam kantor berisiko bagi kesehatan para penggunanya. Temuan ini merupakan hasil kajian terbaru dari pemerhati masalah kesehatan Chartered Society of Physiotherapy.


Dalam temuannya, lembaga ini mengatakan orang kini menjadi ''budak layar'' dan lebih sering bekerja saat bepergian atau setelah sampai rumah. Lembaga ini menyatakan kebiasaan ini bisa mempengaruhi postur tubuh dan menyebabkan sakit tulang belakang dan leher. Chartered Society of Physiotherapy mengatakan orang harus belajar untuk mematikan 'gadget' mereka saat di rumah.

Kajian lembaga ini dilakukan melalui jajak pendapat internet terhadap 2.010 pekerja dan sekitar dua pertiga responden mengaku melanjutkan pekerjaan di luar jam kerja. Orang menambah jam kerja mereka lebih dari dua jam dengan menggunakan telepon pintar setiap harinya.

Kekhawatiran besar

Data kajian menunjukkan bahwa memiliki terlalu banyak pekerjaan dan mengurangi tekanan pada siang hari adalah dua alasan utama untuk beban kerja ekstra. Ketua Chartered Society of Physiotherapy, Dr Helena Johnson, mengatakan temuan ini adalah ''kekhawatiran yang besar''.

''Saat melakukan sedikit pekerjaan tambahan di rumah mungkin terlihat bagus dalam jangka pendek, tetapi jika menjadi kebiasaan rutin maka bisa menyebabkan masalah seperti sakit tulang belakang dan leher, termasuk penyakit terkait dengan tekanan stres. Terutama jika anda menggunakan telepon pintar dan tidak berfikir tentang postur anda,'' tegasnya.

Sekretaris jenderal Kongres Buruh, Brendan Barber, mengatakan: ''Beban kerja berlebihan tidak bagus untuk siapapun. Pekerja yang memiliki beban kerja yang terlalu banyak sepertinya tidak akan berkinerja baik, stres akibat beban kerja yang tidak dapat diatur juga menyebabkan pekerja sakit.''

"Di saat orang memiliki beban kerja terlalu banyak, mereka merasa harus menambah jam kerja setiap malam di rumah, hal yang jelas di luar kendali.''

"Pekerja yang merasa dirinya tidak mampu meninggalkan pekerjaannya di kantor harus berbicara dengan manajernya dan harus belajar mematikan telepon pintar mereka.''


Tidak ada komentar:

Posting Komentar