BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Minggu, 01 Juli 2012

Piala Eropa : Bantai Italia 4-0, Spanyol Juara Eropa


AFP/GABRIEL BOUYS Kapten Spanyol, Iker Casillas, mengangkat trofi Piala Eropa dalam kegembiraan seluruh skuad. Spanyol menjuarai Piala Eropa 2012 setelah mengalahkan Italia 4-0 di partai final di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari WIB.

Spanyol tampil superior dalam final Piala Eropa 2012. Dengan garang mereka membantai Italia 4-0 pada pertandingan di Stadion Olympiade Kiev, Ukraina, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari WIB. Empat gol kemenangan "La Furia Roja" dicetak oleh David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata.


Kedua tim memulai permainan dengan tempo lambat sejak menit-menit awal. Spanyol dengan taktik tiki-taka mampu mengurung pertahanan Italia. Xavi Hernandez membuka peluang pertama bagi Spanyol pada menit ke-10. Namun, bola tendangan kerasnya berawal dari kerja sama apik dengan Cesc Fabregas di luar kotak penalti masih melayang tipis di atas mistar gawang Italia.

Empat menit berselang, Spanyol akhirnya mampu mengubah skor lebih dulu berkat gol Silva pada menit ke-14. Berawal dari umpan Xavi Hernandez, Andres Iniesta lalu melepaskan umpan terobosan kepada Fabregas. Lolos dari jebakan offside, Fabregas kemudian menusuk jantung pertahanan dan melepaskan umpan tarik yang langsung disambar sundulan Silva. Bola sundulan Silva masuk ke dalam gawang, 1-0 untuk Spanyol.

Tertinggal satu gol, Italia tak tinggal diam. Mario Balotelli hampir saja menyamakan kedudukan melalui sundulan jika umpan silang Federico Balzaretti tidak mampu ditepis oleh kiper Iker Casillas pada menit ke-27.

Memasuki pertengahan babak pertama, Spanyol lebih banyak bertahan. Sementara Italia terus mencoba membongkar pertahanan Gerard Pique dan kawan-kawan. Antonio Cassano mendapat peluang pada menit ke-29. Sayang, tendangan penyerang AC Milan itu masih lemah dan bola mampu diantisipasi dengan mudah oleh Casillas.

Empat menit berselang, lagi-lagi Casillas kembali tampil gemilang. Kali ini, kiper Real Madrid itu mampu menahan bola hasil tendangan keras Ignazio Abate dari luar kotak penalti pada menit ke-33 dengan sangat baik.

Kombinasi Andrea Pirlo dan Riccardo Montolivo terus mengurung pertahanan Spanyol hingga menit-menit akhir babak pertama. Terus menyerang, "Gli Azzurri" kehilangan konsentrasi di lini belakang. Akhirnya, hal itu mampu dimanfaatkan Spanyol untuk mencetak gol keduanya melalui Alba pada menit ke-42. Menerima umpan terobosan matang dari Xavi, Alba kemudian melepaskan tendangan mendatar terarah tanpa mampu diantisipasi Buffon.

Selepas turun minum, Italia langsung menekan pertahanan Spanyol. Pemain pengganti, Antonio Di Natale, mendapat kesempatan emas setelah lolos offside pada menit ke-51. Akan tetapi, bola tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih dapat diantisipasi sangat baik oleh Casillas.

Tempo permainan melambat pada pertengahan babak kedua. Italia tampak kesulitan menembus pertahanan Spanyol. Sementara tim asuhan Vicente Del Bosque lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah, sambil sesekali melakukan serangan berbahaya dari sisi sayap.

Memasuki sepuluh menit terakhir, Italia terlihat semakin frustrasi karena tak mampu menembus benteng pertahanan Spanyol. Hal itu kemudian dimanfaatkan oleh Iniesta dan kawan-kawan untuk mengambil alih permainan.

Pada menit ke-84, akhirnya pemain pengganti Fernando Torres semakin memupuskan harapan Italia setelah mampu menambah keunggulan Spanyol menjadi 3-0. Menerima umpan dari Xavi, striker Chelsea itu lolos offside dan langsung melepaskan tendangan terarah ke pojok kiri gawang tanpa mampu diantisipasi Buffon.

Dua menit menjelang akhir pertandingan, pemain pengganti, Juan Mata, menggenapi skor menjadi 4-0 untuk keunggulan Spanyol setelah mampu memaksimalkan umpan Torres. Skor itu pun bertahan hingga akhir laga dan menjadikan Spanyol sebagai juara Eropa.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Spanyol menguasai bola sebanyak 52 persen dan melepaskan sembilan tembakan akurat dari 14 kali tembakan ke arah gawang.  Adapun Spanyol menciptakan enam peluang emas dari 11 percobaan.

Susunan Pemain:
Spanyol (4-3-3): 1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 18-Jordi Alba, 17-Alvaro Arbeloa; 16-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso, 8-Xavi; 6-Andres Iniesta, 10-Cesc Fabregas (9-Fernando Torres 75), 21-David Silva (7-Pedro Rodríguez 58)

Italia (4-1-3-2):
1-Gianluigi Buffon, 7-Ignazio Abate, 15-Andrea Barzagli, 9-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini (6-Federico Balzaretti 21), 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 16-Daniele De Rossi, 18-Riccardo Montolivo (5-Thiago Motta 56), 10-Antonio Cassano (11-Antonio Di Natale 45), 9-Mario Balotelli

Wasit: Pedro Proenca (Portugal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar