BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Rabu, 18 April 2012

Liga Champions : Berkat Gol Drogba , Chelsea Bungkam Keperkasaan Barcelona


Striker Chelsea, Didier Drogba, merayakan golnya ke gawang Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu atau Kamis (19/4/2012) dini hari WIB. Gol Drogba itu memastikan kemenangan Chelsea 1-0.

Didier Drogba tampil gemilang. Dia mencetak gol yang membuat Chelsea menaklukkan keperkasaan Barcelona 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu atau Kamis (19/4/2012) dini hari WIB.

Kedua tim bermain ngotot pada menit-menit awal. Meski bermain sebagai tim tamu, Barcelona mengambil inisiatif untuk mengendalikan permainan. Sementara Chelsea mengandalkan serangan balik yang cepat untuk menggempur pertahanan Barcelona.

Pada menit ke-10, Alexis Sanchez hampir membuat pendukung tuan rumah terdiam. Mendapat umpan terobosan dari Andres Iniesta, Sanchez yang lolos dari jebakan offside langsung menyambar bola umpan tersebut dengan sepakannya ke arah gawang Chelsea yang dikawal Peter Cech. Sayang, bola tendangannya itu masih mengenai mistar gawang.

Dua menit berselang, giliran Chelsea yang mengancam. Lemparan bebas Ivanovic ke tengah kotak penalti Barcelona menghasilkan kemelut. Bola pun sempat mengarah ke bek John Terry. Namun, ia gagal memanfaatkan kesempatan itu karena mampu diantisipasi oleh barisan belakang Barcelona.

Memasuki pertengahan babak pertama, Barcelona kembali mendapat peluang emas. Berawal dari aksi Iniesta di sisi kiri, ia kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang yang bolanya mampu ditepis Cech. Bola muntah dan mengarah ke Cesc Fabregas, tetapi ia gagal memanfaatkannya. Bola sepakan Fabregas masih meleset, meski berada di depan gawang.

Barcelona terus menekan. Sementara Chelsea lebih banyak bertahan dengan enam sampai tujuh pemainnya berada di barisan bertahan jika tim asuhan Pep Guardiola tersebut membangun serangan. Pada menit ke-28, giliran Lionel Messi mendapat peluang. Namun, bola sundulannya setelah menerima umpan Fabregas masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Cech.

Lima menit menjelang akhir babak pertama, Chelsea berusaha keluar dari tekanan dan membangun serangan. Pada menit ke-47, Drogba akhirnya membuat tuan rumah bersorak karena berhasil menyarangkan bola melalui serangan balik yang cepat untuk membuat Chelsea unggul 1-0.

Gol ini tak lepas dari kejelian Frank Lampard melihat gerakan Ramires. Dari tengah lapangan, ia mengirim bola panjang kepada Ramires. Dengan cepat pula Ramires membawa bola ke kotak penalti. Melihat posisi Drogba yang maju, dia langsung memberikan umpan silang kepada Drogba. Striker asal Pantai Gading ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan dan segera memotong bola ke gawang Barcelona, tetapi gagal dihalau oleh kiper Victor Valdes.

Selepas turun minum, Barcelona langsung tampil menekan untuk memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-51, Barcelona kembali mendapat peluang melalui aksi Adriano. Setelah berhasil melewati dua pemain Chelsea, ia kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, lagi-lagi kiper Cech tampil gemilang karena mampu menepis bola tendangan Adriano.

Chelsea terus mendapat serangan bertubi-tubi dari Barcelona. Alexis Sanchez sempat mendapatkan peluang emas, setelah dikirimi umpan terobosan lambung oleh Fabregas pada menit ke-57. Namun, meski sudah tinggal berhadapan dengan Cech, ia gagal mencetak gol. Sebab, bola tendangannya masih menyamping tipis ke sisi kiri gawang Chelsea.

Memasuki pertengahan babak kedua, kondisi permainan kedua tim tidak berubah. Barcelona tetap menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, rapatnya lini belakang Chelsea membuat Barcelona sedikit kesulitan menembus pertahanan John Terry dan kawan-kawan.

Empat menit menjelang akhir babak kedua, Barcelona mendapat kesempatan emas melalui Puyol. Tetapi, lagi-lagi Cech tampil gemilang dalam pertandingan kali ini karena mampu menepis bola sundulan Puyol tersebut.

Sejumlah peluang didapat Barcelona hingga injury time, tetapi tak ada satu pun yang mampu dikonversikan menjadi gol. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea pun tidak berubah.

Menurut catatan UEFA, sepanjang babak pertama, Barcelona menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 23 usaha. Adapun Chelsea melepaskan lima tembakan dan satu tepat mengarah ke gawang.

Susunan Pemain:
Chelsea: 1-Peter Cech, 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi, 16-Raul Meireles, 10-Juan Mata (21-Salomon Kalou 74), 10-Didier Drogba

Barcelona: 1-Victor Valdes, 2-Daniel Alves, 5-Chris Puyol, 4-Cesc Fabregas, 6-Xavi, 8-Andres Iniesta, 14-Javier Mascherano, 16-Sergio Busquets, 21-Adriano, 9-Alexis Sanchez (17-Pedro 66), 10-Lionel Messi

Wasit: Dr Felix Brych

Tidak ada komentar:

Posting Komentar