BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Selasa, 24 Januari 2012

Diabetes Bisa Melumpuhkan Organ Seksual



Diabetes yang tidak terkendali bisa menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh atau yang disebut dengan komplikasi. Selain memicu penyakit jantung, stroke, atau ginjal, komplikasi diabetes juga bisa merusak organ-organ seksual.


Pada dasarnya yang menyebabkan kerusakan adalah gula darah yang selalu tinggi akibat resistensi insulin (diabetes tipe 2) atau tidak tersedianya insulin (diabetes tipe 1).

Kadar gula darah yang disarankan untuk penderita diabetes adalah di bawah 150 atau 180 jika mereka sudah menderita penyakit ini cukup lama. Dalam kadar ini kerusakan saraf dan pembuluh darah bisa diperlambat.

Agar dapat berfungsi optimal, organ-organ seksual harus ditunjang oleh aliran darah yang baik serta kemampuan untuk merespons rangsangan yang diterima. Jika gula darah terlalu tinggi, sel-sel tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga saraf pun menjadi rusak. Hal ini menyebabkan pasien mati rasa.

Gula darah yang tidak terkontrol juga merusak pembuluh darah akibat menurunnya kemampuan untuk berkontraksi dan relaksasi saat dibutuhkan. Gangguan ini juga meningkatkan risiko aterosklerosis yang mengganggu aliran darah.

Faktor-faktor tersebut tentu ikut berpengaruh pada fungsi seksual seseorang. Kerusakan saraf bisa menyebabkan berkurangnya sensasi pada organ genital sehingga gairah menjadi sulit dibangkitkan meski sudah mendapat rangsangan.

Terganggunya aliran darah menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi pada pria dan kurangnya lubrikasi atau kesulitan mencapai orgasme pada wanita. Yang terburuk adalah sering kali pasien diabetes memiliki respons yang buruk pada obat-obatan disfungsi ereksi.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk melakukan pengendalian gula darah untuk mencegah penyakit sekaligus menjaga keharmonisan rumah tangga. Hal ini bisa dimulai dengan mulai melakoni gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan seimbang yang rendah gula atau karbohidrat sederhana.

Olahraga merupakan sebuah keharusan bagi penderita diabetes. Selain menjaga kestabilan gula darah, olahraga juga bermanfaat untuk menjaga mood dan kebugaran.

Cara lain untuk menjaga agar kehidupan seksual tidak terganggu adalah secara rutin berhubungan seksual. "Supaya aliran darah ke area genital menjadi lancar, pergunakanlah untuk melakukan hubungan seks," kata Ian Kerner, penulis buku Good in Bed Guide to Overcoming Premature Ejaculation.

Faktanya, orang yang bercinta minimal sekali dalam seminggu cenderung memiliki fungsi organ seksual lebih baik meski usia bertambah.


Sumber : FOXNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar