BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Sabtu, 14 Januari 2012

Lima WNI Ditahan Singapura Gara-gara Rokok

foto

Kabar tidak mengenakkan datang dari negeri jiran, Singapura. Empat warga negara Indonesia (WNI) kini dalam tahanan negeri berikon singa merlion tersebut karena kasus penyelundupan rokok.

"Semuanya mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman sesuai dengan Custom Act Chapter 70 Section 128.a." Vonis ini disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Singapura kepada anggota Komisi Pertahanan dan Hubungan Internasional Dewan Perwakilan Rakyat, TB Hasanuddin, Sabtu 14 Januari 2012.

Awalnya Hasanuddin menuturkan melalui pesan pendek kepada Tempo bahwa Komisi I mendapat laporan masyarakat. Laporan penangkapan kemudian dilanjutkan ke Kedutaan Besar Indonesia di Singapura. Ternyata benar, ada lima pelaut yang terlibat penyelundupan rokok.

Mereka adalah Abdul Kasim, 30 tahun, Manik Darwin 39, Suroso Siswanto, 38, Franki Montolalu, 29, dan Mohammad Yamin, 50. Pemerintah Singapura menemukan bahwa kelimanya menyelundupkan 3.000 boks rokok ilegal. Lima pelaut tersebut ditangkap sejak 28 November 2011. Kemudian setelah melalui sidang pada 14 Desember 2011 pengadilan memutus penjara masing-masing 12 bulan.

"Semuanya dalam kondisi fisik dan mental yang baik," kata Hasanuddin. Mereka pun sudah dikunjungi keluarga, kecuali Mohammad Yamin yang menderita gangguan ginjal. Tapi ia menambahkan Yamin mendapat perawatan yang baik oleh dokter penjara.

Otak kejahatan penyelundupan yang bernama Sawal mendapat ganjaran lebih lama, yakni 4 tahun. "Karena dia pernah menjalankan kejahatan serupa," kata Hasanuddin.

Sampai kini belum jelas informasi mengenai jenis rokok yang mereka selundupkan.

Sumber : www.tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar